Bagaimana Memantau dan Membatasi Waktu Layar Anak Anda?
Miscellanea / / April 23, 2022
Di dunia yang didorong oleh teknologi saat ini, barang-barang elektronik anak-anak dikelilingi oleh mereka. Inilah sebabnya mengapa mereka mendapatkan akses ke layar sejak usia sangat dini. Dokter anak merekomendasikan maksimal dua jam waktu layar untuk anak-anak dari usia 8 hingga 18 tahun. Penelitian telah menunjukkan bahwa, rata-rata, seorang anak menghabiskan 4 hingga 9 jam di depan layar. Sementara penggunaan layar dapat bermanfaat bagi anak-anak, terlalu banyak layar dapat menyebabkan banyak efek buruk.
Dampak negatif dari terlalu banyak waktu layar termasuk kurangnya perhatian, masalah tidur, ketegangan mata, interaksi sosial yang kurang, miopia usia dini, dll. Ini berdampak pada kesehatan mental dan fisik anak-anak. Ini semua menambah dampak buruk pada perkembangan anak secara keseluruhan?
Baca juga
Apa itu Monitor Ghosting dan Bagaimana Cara Memperbaikinya?
Isi Halaman
-
Apa yang Dapat Anda Lakukan Untuk Mengurangi Waktu Layar Anak Anda?
- 1.Matikan Wi-Fi pada Jam Tetap
- 2.Penggunaan Aplikasi Kontrol Orang Tua
- 3.Gunakan Aplikasi Pembatas Waktu
- 4. Tetapkan Jadwal
- 5.Bangun Hobi Baru Dan Dorong Mereka Dalam Kegiatan Lain
-
6. Edukasi mereka tentang Efek Berbahaya dari Waktu Layar Berlebih
- Kesimpulan
Apa yang Dapat Anda Lakukan Untuk Mengurangi Waktu Layar Anak Anda?
Dalam artikel ini, kami telah membahas berbagai cara untuk mengurangi waktu pemakaian perangkat anak Anda, mulai dari perubahan perilaku hingga penggunaan aplikasi hingga batasi waktu layar. Baca artikel untuk menyelamatkan anak-anak Anda dari dampak negatif dari peningkatan waktu layar.
1.Matikan Wi-Fi pada Jam Tetap
Cara pertama adalah dengan mengatur jam akses internet di rumah Anda. Buat aturan berapa banyak waktu yang bisa Anda habiskan di internet. Matikan Wi-Fi pada jam-jam tertentu, seperti pada malam hari atau saat anak Anda terlibat dalam aktivitas lain. Saat Wi-Fi mati, mereka langsung berkonsentrasi pada tugas lain. Ini akan mengurangi waktu layar mereka dan membantu mereka menyelesaikan tugas yang tertunda atau terlibat dalam hobi. Juga, pastikan bahwa mereka tidak dapat terhubung ke internet. Anda dapat memastikan ini dengan menjauhkan modem atau router dari mereka.
2.Penggunaan Aplikasi Kontrol Orang Tua
Cara terbaik lain untuk mengurangi waktu layar anak-anak adalah dengan menggunakan aplikasi kontrol orang tua. Aplikasi kontrol orang tua seperti TiSPY membantu orang tua untuk melacak waktu layar anak-anak mereka. Orang tua dapat menginstal aplikasi di perangkat anak mereka dan memantau penggunaan layar mereka. Aplikasi kontrol orang tua juga memberi orang tua akses ke konten yang dikonsumsi anak mereka. Orang tua dapat membatasi penggunaan layar dengan menggunakan aplikasi kontrol orang tua. Mereka juga dapat mencegah konten berbahaya menjangkau anak. Akibatnya, anak akan menjelajah di lingkungan yang lebih aman.
3.Gunakan Aplikasi Pembatas Waktu
Aplikasi pembatas waktu adalah cara lain untuk mengurangi waktu layar anak Anda. Jika anak Anda menggunakan aplikasi tertentu untuk waktu yang lama, Anda dapat membatasi penggunaannya setelah batas waktu yang ditentukan. Hal ini dimungkinkan dengan bantuan aplikasi pembatas waktu. Aplikasi pembatas waktu memungkinkan orang tua untuk memantau waktu layar anak-anak mereka. Mereka juga dapat melacak waktu yang dihabiskan untuk aplikasi tertentu. Ini membantu orang tua untuk menetapkan batas waktu pada aplikasi yang berbeda. Setelah melewati batas, aplikasi berhenti bekerja untuk sisa hari itu. Ada fungsi bawaan di ponsel Android dan iOS untuk mengatur batas waktu.
4. Tetapkan Jadwal
Iklan
Orang tua dapat mengatur jadwal penggunaan layar di rumah. Anda dapat menyimpan satu atau dua jam untuk menonton TV atau bermain video game bersama. Ini dapat memastikan bahwa anak Anda terpapar layar untuk batas waktu yang aman. Menyiapkan jadwal juga meningkatkan ikatan keluarga dan memperkuat ikatan Anda dengan anak-anak Anda. Waktu yang dihabiskan bersama memungkinkan anak-anak untuk bersosialisasi dan berdiskusi daripada terjebak di depan layar sepanjang waktu. Dengan cara ini, Anda juga dapat mengontrol konten yang dikonsumsi anak-anak Anda dan memastikan keamanannya.
5.Bangun Hobi Baru Dan Dorong Mereka Dalam Kegiatan Lain
Ketika terlalu sering menggunakan layar berdampak buruk pada otak anak, hobi membuat mereka tumbuh secara positif. Anda dapat mendorong mereka untuk mengejar hobi mereka daripada menggunakan layar. Perkenalkan mereka ke berbagai aktivitas jauh dari layar. Biarkan mereka memilih aktivitas favorit mereka. Mungkin menggambar, melukis, menari, atau sekadar membaca buku. Anda juga dapat melibatkan mereka dalam kegiatan rumah tangga yang tidak berbahaya. Perasaan membantu Anda menjauhkan mereka dari layar dan karenanya, dapat mengurangi waktu layar mereka.
Iklan
6. Edukasi mereka tentang Efek Berbahaya dari Waktu Layar Berlebih
Menjauhkan anak dari layar bukanlah pilihan di dunia yang berkembang secara teknologi ini. Internet dan teknologi telah memperbaiki tempat mereka dalam kehidupan kita. Oleh karena itu, cobalah mendidik mereka tentang efek berbahaya dari penggunaan layar yang berlebihan. Anda dapat memikirkan cara-cara kreatif untuk membuat mereka sadar. Gunakan cerita sebagai contoh untuk menunjukkan dampak negatif dari waktu layar yang berlebihan. Orang tua harus berbicara dengan anak-anak mereka secara terbuka. Ini adalah bagaimana anak-anak dapat diajari dampak penggunaan layar yang berlebihan pada kehidupan mereka.
Kesimpulan
Skenario saat ini telah menyebabkan peningkatan drastis waktu layar untuk semua kelompok umur. Dampak terburuknya ada pada anak-anak. Peningkatan drastis dalam waktu layar dapat memiliki efek buruk pada perkembangan anak secara keseluruhan. Sebagai orang tua, Anda harus memastikan keselamatan anak Anda dan pertumbuhan yang halus. Dengan bantuan cara di atas, Anda dapat mengurangi waktu layar dan mempromosikan lingkungan tumbuh yang sehat untuk anak Anda.